Showing posts with label atut. Show all posts
Showing posts with label atut. Show all posts

Ternyata Massa Depan KPK itu Dibayari Ratu Atut

Thursday, September 15, 2016

ANGGOTA Komisi III DPR, Martin Hutabarat menyesalkan terjadinya pengerahan massa ketika Gubernur Banten Ratut Atut Chosiyah memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka kasus korupsi pengadaan alat kesehatan dan suap Akil Mochtar saat jadi Ketua Mahkamah Konstitusi (MK).

"Gubernur itu mestinya menjadi teladan di negara hukum. Ini malah Ratu Atut Chosiyah (Gubernur Banten, red) mengerahkan massa ketika memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka korupsi," kata Martin Hutabarat, di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (20/12).


Menurut politisi Partai Gerindra itu, pengerahan massa dalam sebuah proses penegakkan hukum sangat berpotensi mengganggu jalannya penegakkan hukum. Kalau aksi pengerahan massa ini berlanjut terus, Martin Hutabarat mengingatkan akan memberatkan posisi Ratu Atut sebagai tersangka korupsi.

"Itu akan merugikan dirinya (Ratu Atut,red) sendiri. Kalau dia mengerahkan massa terus, nantinya bisa saja ada aksi massa tandingan mendukung KPK. Ini bisa ramai urusannya," tegas Martin.

Untuk itu Martin berharap biarkan proses hukum berjalan dan tidak perlu dukungan aksi massa karena KPK sudah memiliki mekanisme dan prosedur hukum untuk menyelesaikannya.

"Kasusnya sudah ditangani KPK, itu sudah masuk sistem. Lebih baik mengikuti mekanisme dan prosedur hukum yang sudah ada. Bukan dengan unjuk kekuatan, yang bisa menimbulkan masalah hukum baru lagi," sarannya.

Selain itu, Martin Hutabarat menyatakan keprihatinannya terhadap Ratu Atut Chosiyah sebagai gubernur wanita pertama di Indonesia yang mestinya jadi panutan malah tersangkut dengan kasus korupsi dan suap.sumber jpnn.com
Read More..

Ratu Atut Chosyiah Hari ini Resmi Jadi Tahanan

Tuesday, August 9, 2016

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penahanan terhadap Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Ia ditahan usai menjalani pemeriksaan sekitar 6,5 jam sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi.

Ratu Atut Chosyiah

Atut keluar sekitar pukul 16.45 WIB. Namun demikian, gubernur perempuan pertama di Indonesia itu tidak memberikan komentar apa pun mengenai pemeriksaannya hari ini.

Begitu diboyong ke mobil tahanan, mata Atut tampak berkaca-kaca. Ia pun sempat kesulitan masuk ke mobil tahanan yang membawanya. Ketika dicecar soal penahanannya Atut tetap memilih bungkam.

Pada saat proses penahanan Atut, sempat terjadi dorong-dorongan antara para awak media dengan petugas kepolisian.

Sementara itu, Juru Bicara KPK, Johan Budi SP mengatakan, Atut ditahan di Rumah Tahanan Pondok Bambu. "Yang bersangkutan ditahan untuk 20 hari ke depan," kata Johan ketika dikonfirmasi, Jumat (20/12).

Menantu Atut, Ade Rosi Choirunnisa, menangis melihat Atut ditahan KPK. Ia meneteskan air mata saat melepas Atut naik ke mobil tahanan. Namun demikian, Ade tidak memberikan komentar apapun terkait penahanan Atut.

Seperti diketahui, Atut hari ini diperiksa sebagai tersangka kasus dugaan suap penanganan sengketa Pemilihan Kepala Daerah Lebak, Banten di Mahkamah Konstitusi. Ia dianggap turut serta bersama-sama dengan adiknya Tubagus Chaeri Wardana memberikan suap kepada mantan Ketua MK, Akil Mochtar.

Selain itu, Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan Alat Kesehatan (Alkes) di Provinsi Banten.

sumber jpnn.com
Read More..